Laboratotium Internet dasar itu adalah suatu pelajaran yang dibuat oleh Universitas Gunadarma untuk memperdalam pengetahuan mahasiswa tentang plajaran-pelajaran internet dasar.
Di Laboratorium Internet dasar atau biasa disebut LABINTDAS ini semua mahasiswa diajarkan tentang apa itu internet,sejarah internet,siapa yang menciptakan internet,perangkat apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan koneksi ke internet
Dengan adanya mata pelajaran LABINTDAS ini saya lebih memahami apa kegunaan internet yang sesungguhnya,karena biasanya semua orang bermain internet hanya sekedar memainkannya seperti membuka situs jejaring sosial , bermain game , mengerjakan tugas dimana tugas itu dicari dari situs engine seperti salah satunya GOOGLE atau untuk mencari informasi seperti di DETIK , GOAL , KOMPAS , KASKUS.
Selain belajar mengenai pengetahuan dasar-dasar dari internet, di LABINTDAS ini juga diajarkan tentang apa itu search engine, blog, dan bagaimana cara menggunakannya serta komponen apa saja yang ada di dalamnya. Misalnya saja google. Di google, ada 6 komponen seperti :
• Spider adalah komponen mendownload alamt web
• Crawler adalah mengikuti link pada halaman web
• Indexer adalah menganalisa halaman web yang telah didownload oleh spider
• Data Base adalah penyimpanan hasil proses
• Result Engine adalah menarik hasil pencarian Data Base
• Wen Server adalah Interface antara user dengan halaman tampilan
Pada awal saya diberitahu tentang LABINTDAS(Laboratorium Internet Dasar) ini saya sangat senang karena pada awalnya saya hanya bermain internet saja tanpa mengetahui apa tujuan diciptakannya internet itu sendiri.
Pada saat awal masuk,ternyata yang mengajarkan kita itu bukanlah dosen tetapi kakak-kakak senior yang sudah ahli dalam bidangnya yaitu internet dan menjadi tutor asisten lab di LABINTDAS ini. Suasana di Lab ini juga sangat mendukung karena belajarnya juga tidak terlalu serius tetapi jelas dan mudah dipahami apa yang dijelaskan oleh tutornya, kakak tutor saya bernama kak FAUZI.
Di awal masuk lab kita diperintahkan untuk mengerjakan test awal yang dikerjakan dengan tenggat waktu 15 hingga 20 menit test awal in dekerjakan oleh mahasiswa dengan mencari jawbanya melalui internet tetapi sangat disayangkan diwaktu internet dasar ini jaringan internet yang digunakan sedang diperbaiki, jadi mahasiswa harus mengerjakannya dengan internet hp atau sebagainya setelah selesai mengerjakan test awal mahasiswa diberi waktu untuk tanya jawab atau sharing dan sementara kakak asisten tutornya memberikan nilai ke lembar kerja test awal yang sebelumnya dikerjakan oleh mahasiswa, di tanya jawab ini mahasiswa dapat bertanya yang macam-macam kepada kakak tutornya sepeti bagaimana sharing DOC atau file antar komputer dan apa itu JEVUSKA atau apa saja yang belum diketahui oleh mahasiswa itu sendiri.
Selain tanya jawab tentang internet dasar ini kak tutor juga memberi nilai lebih,nilai ini terbagi menjadi dua bagian yaitu nilai +10 dan nilai max,nilai sepuluh digunakan apabila mahasiswa dapat menjawab pertanyaan yang diberi oleh kakak tutornya dalam kategori pertanyaannya tidak terlalu sulit, dan nilai max diberi apabila mahasiswa dapat menjawab pertanyaan dari tutor dengan kategori sangat sulit dan kakak tutor juga memberikan bonus tidak mengikuti ujian dalam arti lain langsung lulus ujian lab dasar apabila mahasiswa tersebut mendapatkan nilai max dua kali atau lebih.
Dan setelah tanya jawab mahasiswa ditugaskan kembali untuk mengerjakan soal yaitu LAPORAN AKHIR dimana laporan akhir ini di kumpulkan minggu depannya dan ada sanksi apabila mahasiswa tidak mengerjakan LAPORAN AKHIR tersebut sanksinya adalah mahasiswa tersebut belum mengerjakan LAPORAN AKHIR yang diberi oleh kakak tutornya.
Dan di akhir lab ini mahasiswa diberikan kartu untuk tanda bahwa kita merupakan mahasiswa yang ikut dalam LAB ini dan dikartu tersebut terdapat pas foto 2x3 dan foto tersebut di stempel dengan kata lain agar di LAB ini mahasiswa tidak menggunakan jasa joki atau perwakilan apabila mahasiswa tersebut tidak dapat mengikuti Lab ini. Dan dikartu ini diberi tempat untuk absen atau pertemuan yang dibahas agar tutor dapat mengetahui mana mahasiswa yang rajin dan mahasiswa yang malas dan kartu ini harus dibawa setiap mengikuti LABINTDAS ini.
Dan diminggu selanjutnya sama seperti diminggu pertama.
Tetapi ada kekurangan dan kelebihan dalam LAB ini yaitu kekurangannya adalah jumlah komputer yang tidak sesuai dengan mahasiswa yang mengikuti LABINTDAS ini tetapi kekurangan ini tidak terlalu dipermasalahkan karena dapat ditutupi oleh kelebihan yang dimiliki oleh tutornya salah satunya kakak tutor dapat mengajak mahasiswa belajar tanpa harus serius tetapi mahasiswa dapat memahaminya dengan jelas dan kakak tutornya juga baik-baik dan cara penyampaiyan materi yang diberikan juga santai dan jelas, karena bagi mahasiswa pelajaran yang terlalu serius dapat membuat mahasiswa bosan atau bete, kekurangan juga tertutupi oleh ilmu yang kita dapatkan dari LABINTDAS ini.
Dan saya mohon agar jaringan internet ini di perbaiki agar mahasiswa dapat belajar dengan nyaman pada saat praktikum Selain itu, saya juga ingin memberi saran agar semua pc yang ada di lab lebih dimaksimalkan, karena selama ini komputer di lab belum semuanya dapat digunakan. Mungkin karena ada yang rusak atau ada yang error, dimohon agar secepatnya dapat diperbaiki.
Saya juga ingin berterima kasih kepada kakak tutor saya yaitu kakak FAUZI, yang selama ini telah membimbing kita semua dan mengajar kami dengan jelas pengetahuan yang diberikan. Terima kasih juga untuk kakak-kakak asisten lab yang lain, yang telah banyak membantu di lab. Walaupun hanya 3 pertemuan di lab, tetapi itu sangat bermanfaat buat kita semua terutama untuk saya.
Saya juga ingin mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang mengenakan dan juga apabila saya melakukan kesalahan saat praktikum. Terima kasih untuk pengetahuan yang kakak berikan kepada saya dan teman-teman praktikan yang lain.
SEMOGA SUKSES SELALU UNTUK LABORATURIUM INTERNET DASAR UNIVERSITAS GUNADARMA (LABINTDAS)
"If you can't support us when we lose or draw , don't support us when we win "
Kamis, 31 Maret 2011
MENGENAI LAB INTERNET DASAR GUNADARMA
Laboratotium Internet dasar itu adalah suatu pelajaran yang dibuat oleh Universitas Gunadarma untuk memperdalam pengetahuan mahasiswa tentang plajaran-pelajaran internet dasar.
Di Laboratorium Internet dasar atau biasa disebut LABINTDAS ini semua mahasiswa diajarkan tentang apa itu internet,sejarah internet,siapa yang menciptakan internet,perangkat apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan koneksi ke internet
Dengan adanya mata pelajaran LABINTDAS ini saya lebih memahami apa kegunaan internet yang sesungguhnya,karena biasanya semua orang bermain internet hanya sekedar memainkannya seperti membuka situs jejaring sosial , bermain game , mengerjakan tugas dimana tugas itu dicari dari situs engine seperti salah satunya GOOGLE atau untuk mencari informasi seperti di DETIK , GOAL , KOMPAS , KASKUS.
Selain belajar mengenai pengetahuan dasar-dasar dari internet, di LABINTDAS ini juga diajarkan tentang apa itu search engine, blog, dan bagaimana cara menggunakannya serta komponen apa saja yang ada di dalamnya. Misalnya saja google. Di google, ada 6 komponen seperti :
• Spider adalah komponen mendownload alamt web
• Crawler adalah mengikuti link pada halaman web
• Indexer adalah menganalisa halaman web yang telah didownload oleh spider
• Data Base adalah penyimpanan hasil proses
• Result Engine adalah menarik hasil pencarian Data Base
• Wen Server adalah Interface antara user dengan halaman tampilan
Pada awal saya diberitahu tentang LABINTDAS(Laboratorium Internet Dasar) ini saya sangat senang karena pada awalnya saya hanya bermain internet saja tanpa mengetahui apa tujuan diciptakannya internet itu sendiri.
Pada saat awal masuk,ternyata yang mengajarkan kita itu bukanlah dosen tetapi kakak-kakak senior yang sudah ahli dalam bidangnya yaitu internet dan menjadi tutor asisten lab di LABINTDAS ini. Suasana di Lab ini juga sangat mendukung karena belajarnya juga tidak terlalu serius tetapi jelas dan mudah dipahami apa yang dijelaskan oleh tutornya, kakak tutor saya bernama kak FAUZI.
Di awal masuk lab kita diperintahkan untuk mengerjakan test awal yang dikerjakan dengan tenggat waktu 15 hingga 20 menit test awal in dekerjakan oleh mahasiswa dengan mencari jawbanya melalui internet tetapi sangat disayangkan diwaktu internet dasar ini jaringan internet yang digunakan sedang diperbaiki, jadi mahasiswa harus mengerjakannya dengan internet hp atau sebagainya setelah selesai mengerjakan test awal mahasiswa diberi waktu untuk tanya jawab atau sharing dan sementara kakak asisten tutornya memberikan nilai ke lembar kerja test awal yang sebelumnya dikerjakan oleh mahasiswa, di tanya jawab ini mahasiswa dapat bertanya yang macam-macam kepada kakak tutornya sepeti bagaimana sharing DOC atau file antar komputer dan apa itu JEVUSKA atau apa saja yang belum diketahui oleh mahasiswa itu sendiri.
Selain tanya jawab tentang internet dasar ini kak tutor juga memberi nilai lebih,nilai ini terbagi menjadi dua bagian yaitu nilai +10 dan nilai max,nilai sepuluh digunakan apabila mahasiswa dapat menjawab pertanyaan yang diberi oleh kakak tutornya dalam kategori pertanyaannya tidak terlalu sulit, dan nilai max diberi apabila mahasiswa dapat menjawab pertanyaan dari tutor dengan kategori sangat sulit dan kakak tutor juga memberikan bonus tidak mengikuti ujian dalam arti lain langsung lulus ujian lab dasar apabila mahasiswa tersebut mendapatkan nilai max dua kali atau lebih.
Dan setelah tanya jawab mahasiswa ditugaskan kembali untuk mengerjakan soal yaitu LAPORAN AKHIR dimana laporan akhir ini di kumpulkan minggu depannya dan ada sanksi apabila mahasiswa tidak mengerjakan LAPORAN AKHIR tersebut sanksinya adalah mahasiswa tersebut belum mengerjakan LAPORAN AKHIR yang diberi oleh kakak tutornya.
Dan di akhir lab ini mahasiswa diberikan kartu untuk tanda bahwa kita merupakan mahasiswa yang ikut dalam LAB ini dan dikartu tersebut terdapat pas foto 2x3 dan foto tersebut di stempel dengan kata lain agar di LAB ini mahasiswa tidak menggunakan jasa joki atau perwakilan apabila mahasiswa tersebut tidak dapat mengikuti Lab ini. Dan dikartu ini diberi tempat untuk absen atau pertemuan yang dibahas agar tutor dapat mengetahui mana mahasiswa yang rajin dan mahasiswa yang malas dan kartu ini harus dibawa setiap mengikuti LABINTDAS ini.
Dan diminggu selanjutnya sama seperti diminggu pertama.
Tetapi ada kekurangan dan kelebihan dalam LAB ini yaitu kekurangannya adalah jumlah komputer yang tidak sesuai dengan mahasiswa yang mengikuti LABINTDAS ini tetapi kekurangan ini tidak terlalu dipermasalahkan karena dapat ditutupi oleh kelebihan yang dimiliki oleh tutornya salah satunya kakak tutor dapat mengajak mahasiswa belajar tanpa harus serius tetapi mahasiswa dapat memahaminya dengan jelas dan kakak tutornya juga baik-baik dan cara penyampaiyan materi yang diberikan juga santai dan jelas, karena bagi mahasiswa pelajaran yang terlalu serius dapat membuat mahasiswa bosan atau bete, kekurangan juga tertutupi oleh ilmu yang kita dapatkan dari LABINTDAS ini.
Dan saya mohon agar jaringan internet ini di perbaiki agar mahasiswa dapat belajar dengan nyaman pada saat praktikum Selain itu, saya juga ingin memberi saran agar semua pc yang ada di lab lebih dimaksimalkan, karena selama ini komputer di lab belum semuanya dapat digunakan. Mungkin karena ada yang rusak atau ada yang error, dimohon agar secepatnya dapat diperbaiki.
Saya juga ingin berterima kasih kepada kakak tutor saya yaitu kakak FAUZI, yang selama ini telah membimbing kita semua dan mengajar kami dengan jelas pengetahuan yang diberikan. Terima kasih juga untuk kakak-kakak asisten lab yang lain, yang telah banyak membantu di lab. Walaupun hanya 3 pertemuan di lab, tetapi itu sangat bermanfaat buat kita semua terutama untuk saya.
Saya juga ingin mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang mengenakan dan juga apabila saya melakukan kesalahan saat praktikum. Terima kasih untuk pengetahuan yang kakak berikan kepada saya dan teman-teman praktikan yang lain.
SEMOGA SUKSES SELALU UNTUK LABORATURIUM INTERNET DASAR UNIVERSITAS GUNADARMA (LABINTDAS)
Di Laboratorium Internet dasar atau biasa disebut LABINTDAS ini semua mahasiswa diajarkan tentang apa itu internet,sejarah internet,siapa yang menciptakan internet,perangkat apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan koneksi ke internet
Dengan adanya mata pelajaran LABINTDAS ini saya lebih memahami apa kegunaan internet yang sesungguhnya,karena biasanya semua orang bermain internet hanya sekedar memainkannya seperti membuka situs jejaring sosial , bermain game , mengerjakan tugas dimana tugas itu dicari dari situs engine seperti salah satunya GOOGLE atau untuk mencari informasi seperti di DETIK , GOAL , KOMPAS , KASKUS.
Selain belajar mengenai pengetahuan dasar-dasar dari internet, di LABINTDAS ini juga diajarkan tentang apa itu search engine, blog, dan bagaimana cara menggunakannya serta komponen apa saja yang ada di dalamnya. Misalnya saja google. Di google, ada 6 komponen seperti :
• Spider adalah komponen mendownload alamt web
• Crawler adalah mengikuti link pada halaman web
• Indexer adalah menganalisa halaman web yang telah didownload oleh spider
• Data Base adalah penyimpanan hasil proses
• Result Engine adalah menarik hasil pencarian Data Base
• Wen Server adalah Interface antara user dengan halaman tampilan
Pada awal saya diberitahu tentang LABINTDAS(Laboratorium Internet Dasar) ini saya sangat senang karena pada awalnya saya hanya bermain internet saja tanpa mengetahui apa tujuan diciptakannya internet itu sendiri.
Pada saat awal masuk,ternyata yang mengajarkan kita itu bukanlah dosen tetapi kakak-kakak senior yang sudah ahli dalam bidangnya yaitu internet dan menjadi tutor asisten lab di LABINTDAS ini. Suasana di Lab ini juga sangat mendukung karena belajarnya juga tidak terlalu serius tetapi jelas dan mudah dipahami apa yang dijelaskan oleh tutornya, kakak tutor saya bernama kak FAUZI.
Di awal masuk lab kita diperintahkan untuk mengerjakan test awal yang dikerjakan dengan tenggat waktu 15 hingga 20 menit test awal in dekerjakan oleh mahasiswa dengan mencari jawbanya melalui internet tetapi sangat disayangkan diwaktu internet dasar ini jaringan internet yang digunakan sedang diperbaiki, jadi mahasiswa harus mengerjakannya dengan internet hp atau sebagainya setelah selesai mengerjakan test awal mahasiswa diberi waktu untuk tanya jawab atau sharing dan sementara kakak asisten tutornya memberikan nilai ke lembar kerja test awal yang sebelumnya dikerjakan oleh mahasiswa, di tanya jawab ini mahasiswa dapat bertanya yang macam-macam kepada kakak tutornya sepeti bagaimana sharing DOC atau file antar komputer dan apa itu JEVUSKA atau apa saja yang belum diketahui oleh mahasiswa itu sendiri.
Selain tanya jawab tentang internet dasar ini kak tutor juga memberi nilai lebih,nilai ini terbagi menjadi dua bagian yaitu nilai +10 dan nilai max,nilai sepuluh digunakan apabila mahasiswa dapat menjawab pertanyaan yang diberi oleh kakak tutornya dalam kategori pertanyaannya tidak terlalu sulit, dan nilai max diberi apabila mahasiswa dapat menjawab pertanyaan dari tutor dengan kategori sangat sulit dan kakak tutor juga memberikan bonus tidak mengikuti ujian dalam arti lain langsung lulus ujian lab dasar apabila mahasiswa tersebut mendapatkan nilai max dua kali atau lebih.
Dan setelah tanya jawab mahasiswa ditugaskan kembali untuk mengerjakan soal yaitu LAPORAN AKHIR dimana laporan akhir ini di kumpulkan minggu depannya dan ada sanksi apabila mahasiswa tidak mengerjakan LAPORAN AKHIR tersebut sanksinya adalah mahasiswa tersebut belum mengerjakan LAPORAN AKHIR yang diberi oleh kakak tutornya.
Dan di akhir lab ini mahasiswa diberikan kartu untuk tanda bahwa kita merupakan mahasiswa yang ikut dalam LAB ini dan dikartu tersebut terdapat pas foto 2x3 dan foto tersebut di stempel dengan kata lain agar di LAB ini mahasiswa tidak menggunakan jasa joki atau perwakilan apabila mahasiswa tersebut tidak dapat mengikuti Lab ini. Dan dikartu ini diberi tempat untuk absen atau pertemuan yang dibahas agar tutor dapat mengetahui mana mahasiswa yang rajin dan mahasiswa yang malas dan kartu ini harus dibawa setiap mengikuti LABINTDAS ini.
Dan diminggu selanjutnya sama seperti diminggu pertama.
Tetapi ada kekurangan dan kelebihan dalam LAB ini yaitu kekurangannya adalah jumlah komputer yang tidak sesuai dengan mahasiswa yang mengikuti LABINTDAS ini tetapi kekurangan ini tidak terlalu dipermasalahkan karena dapat ditutupi oleh kelebihan yang dimiliki oleh tutornya salah satunya kakak tutor dapat mengajak mahasiswa belajar tanpa harus serius tetapi mahasiswa dapat memahaminya dengan jelas dan kakak tutornya juga baik-baik dan cara penyampaiyan materi yang diberikan juga santai dan jelas, karena bagi mahasiswa pelajaran yang terlalu serius dapat membuat mahasiswa bosan atau bete, kekurangan juga tertutupi oleh ilmu yang kita dapatkan dari LABINTDAS ini.
Dan saya mohon agar jaringan internet ini di perbaiki agar mahasiswa dapat belajar dengan nyaman pada saat praktikum Selain itu, saya juga ingin memberi saran agar semua pc yang ada di lab lebih dimaksimalkan, karena selama ini komputer di lab belum semuanya dapat digunakan. Mungkin karena ada yang rusak atau ada yang error, dimohon agar secepatnya dapat diperbaiki.
Saya juga ingin berterima kasih kepada kakak tutor saya yaitu kakak FAUZI, yang selama ini telah membimbing kita semua dan mengajar kami dengan jelas pengetahuan yang diberikan. Terima kasih juga untuk kakak-kakak asisten lab yang lain, yang telah banyak membantu di lab. Walaupun hanya 3 pertemuan di lab, tetapi itu sangat bermanfaat buat kita semua terutama untuk saya.
Saya juga ingin mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang mengenakan dan juga apabila saya melakukan kesalahan saat praktikum. Terima kasih untuk pengetahuan yang kakak berikan kepada saya dan teman-teman praktikan yang lain.
SEMOGA SUKSES SELALU UNTUK LABORATURIUM INTERNET DASAR UNIVERSITAS GUNADARMA (LABINTDAS)
Minggu, 06 Maret 2011
SYSTEM EKONOMI INDONESIA
Pengertian Sistem Ekonomi
Istilah “system” berasal dari kata “systema” yang berasal dari bahasa “yunani”, yang dapat diartikan sebagai: Keseluruhan yang terdiri dari macam – macam bagian.
Pengertian system ekonomi
Ialah mencakup seluruh proses dan kegiatan masyarakat dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup atau mencapai kemakmuran. Berbagai permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh semua Negara di dunia, hanya dapat diselesaikan berdasarkan system ekonomi yang dianut oleh masing – masing Negara. System ekonomi merupakan perpaduan dari aturan – aturan atau cara – cara yang menjadi satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian.
• Tujuan system ekonomi
Tujuan system ekonomi suatu Negara pada umumnya meliputi empat tugas pokok yakni:
1. Menentukan apa, berapa banyak dan bagaimana produk – produk dan jasa – jasa yang di butuhkan akan dihasilkan.
2. Mengalokasikan produk nasional bruto (PNB) untuk konsumsi rumah tangga, konsumsi masyarakat, penggantian stok modal, investasi.
3. Mendistribusikan pendapatan nasional (PN), diantaranya anggota masyarakat: sebagai upah atau gajih, keuntungan perusahaan, bunga dan sewa.
4. Memelihara dan meningkatkan hubungan ekonomi dengan luar negeri.
• Macam – macam sistem ekonomi
Sistem ekonomi sebagai solusi dari permasalahan ekonomi yang terjadi dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu:
1. Sistem ekonomi tradisional
Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisonal secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.
2. Sistem ekonomi pasar
Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulali dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar.
3. Sistem ekonomi komando
Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintahan sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintahan menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi.
4. Sistem ekonomi campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintahan dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Secara umum saat ini hampir tidak ada negara yang murni melaksanakan sistem ekonomi terpusat maupun pasar, yang ada adalah kecenderungan terhadap ekonomi pasar. Kebanyakan negara – negara menerapkan sistem ekonomi campuran.
Sejarah Sistem Ekonomi Indonesia
Pola dan proses dinamika pembangunan ekonomi dipengaruhi oleh:
1. Faktor internal: kondisi fisik (iklim), lokasi gografis, jumlah dan kualitas sumber daya alam, sumber daya manusia, kondisi awal ekonomi, sosial dan budaya, sistem politik, dan peran pemerintahan dalam pembangunan.
2. Faktor eksternal: perkembangan teknologi, kondisi perekonomian dan politik dunia, dan keamanan global.
Pemerintahan Pada Orde Lama
Kondisi politik:
• Indonesia menghadapi dua perang besar dengan belanda.
• Gejolak politik dalam negeri dan beberapa pemberontakan.
• Manajemen ekonomi makro yang buruk.
Kondisi ekonomi tidak menguntungkan:
• Selama dekade 1950an, pertumbuhan ekonomi rata – rata 7%.
• Periode 1960 – 1966, pertumbuhan ekonomi 1,9% dan stagflasi (high rate of unemployment and inflation).
• Periode 1955 – 1965, rata – rata pendapatan pemerintahan Rp 151 juta dan pengeluaran Rp 359juta.
• Produksi sector pertanian dan perindustrian sangat rendah sebagai akibat dari kurangnya kapasitas produksi dan infrastruktur pendukung.
• Jumlah uang yang beredar berlebihan, sehingga terjadi inflasi.
Pemerintahan Pada Orde Baru
Pemerintahan mengarahkan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan ekonomi dan sosial. Pemerintahan meninggalkan idiologi komunis dan menjalin hubungan dengan negara barat dan menjadi anggota PBB, IMF, dan Bank Dunia.
Kondisi perekonomian indonesia:
• Ketidak mampuan pembayaran hutang LN US $32 milyar.
• Penerimaan ekspor hanya setengan dari pengeluaran untuk impor.
• Pengendalian anggaran belangja dan pemungutan pajak yang tidak berdaya.
• Inflasi 30 – 50 persen per bulan.
• Kondisi prasarana perekonomian yang buruk.
• Kapasitas produksi sektor industri dan ekspor menurun.
Prioritas kebijakan ekonomi:
• Memerangi hiperinflasi.
• Mencakup persediaan pangan (beras).
• Merehabilitasi prasarana perekoomian.
• Peningkatan ekspor.
• Penyediaan lapangan kerja.
• Mengundang investor asing.
Pemerintahan Transisi (Habibie)
• Tanggal 14 dan 15 Mei 1997, kurs bath terhadap US$ mengalami penurunan (depresiasi) sebagai akibat dari keputusan jual dari para investor yang tidak percaya lagi thd prospek ekonomi Thailand dalam jangka pendek. Pemerintah Thailand mengintervensi dan didukung oleh bank sentral singapora, tapi tidak mampu menstabilkan kurs Bath, sehingga bank sentral Thailand mengumumkan kurs bath diserahkan pada mekanisme pasar.
• 2 Juli 1997, penurunan nilai kurs bath terhadap US$ antara 15% – 20%.Bulan Juli 1997, krisis melanda Indonesia (kurs dari Rp 2.500 menjadi Rp 2.650.) BI mengintervensi, namun tidak mampu sampai bulan maret 1998 kurs melemah sampai Rp 10.550 dan bahkan menembus angka Rp 11.000/US$.
Langkah konkrit untuk mengatasi krisis:
• Penundaan proyek Rp 39 trilyun untuk mengimbangi keterbatasan anggaran Negara.
• BI melakukan intervensi ke bursa valas.
• Meminta bantuan IMF dengan memperoleh paket bantuan keuangan US$ 23 Milyar pada bulan Nopember 1997.
• Mencabut ijin usaha 16 bank swasta yang tidak sehat .
Januari 1998 pemerintah Indonesia menandatangani nota kesepakatan (LOI) dengan IMF yang mencakup 50 butir kebijakan yang mencakup:
• Kebijakan ekonomi makro (fiscal dan moneter) mencakup: penggunaan prinsip anggaran berimbang; pengurangan pengeluaran pemerintah seperti pengurangan subsidi BBM dan listrik; pembatalan proyek besar; dan peningkatan pendapatan pemerintah dengan mencabut semua fasilitas perpajakan, penangguhan PPN, pengenaan pajak tambahan terhadap bensin, memperbaiki audit PPN, dan memperbanyak obyek pajak.
• Restrukturisasi sektor keuangan
• Reformasi struktural
Bantuan gagal diberikan, karena pemerintah Indonesia tidak melaksanakan kesepakatan dengan IMF yang telah ditandatangani.
Indonesia tidak mempunyai pilihan kecuali harus bekerja sama dengan IMF. Kesepakatan baru dicapai bulan April 1998 dengan nama “Memorandum Tambahan mengenai Kebijaksanaan Ekonomi Keuangan” yang merupakan kelanjutan, pelengkapan dan modifikasi 50 butir kesepakatan. Tambahan dalam kesepakatan baru ini mencakup:
• Program stabilisasi perbankan untuk stabilisasi pasar uang dan mencegah hiperinflasi.
• Restrukturisasi perbankan untuk penyehatan system perbankan nasional.
• Reformasi structural.
• Penyelesaian utang luar negeri dari pihak swasta.
• Bantuan untuk masyarakat ekonomi lemah.
Pemerintahan Reformasi (Abdurrahman Wahid)
Mulai pertengahan tahun 1999.
Target:
• Memulihkan perekonomian nasional sesuai dengan harapan masyarakat dan investor.
• Menuntaskan masalah KKN.
• Menegakkan supremasi hokum.
• Penegakkan hak asasi manusia.
• Pengurangan peranan ABRI dalam politik.
• Memperkuat NKRI (Penyelesaian disintegrasi bangsa).
Kondisi:
• Pada tahun 1999 pertumbuhan ekonomi positif (mendekati 0).
• Tahun 2000 pertumbuhan ekonomi 5%.
• Kondisi moneter stabil ( inflasi dan suku bunga rendah).
• Tahun 2001, pelaku bisnis dan masyarakat kurang percaya kepada pemerintahan sebagai akibat dari pernyataan presiden yang controversial, KKN, dictator, dan perseteruan dengan DPR.
• Bulan maret 2000, cadangan devisa menurun dari US$ 29 milyar menjadi US$ 28,875 milyar .
• Hubungan dengan IMF menjadi tidak baik sebagai akibat dari: penundaan pelaksanaan amandemen UU No. 23 tahun 1999 mengenai Bank Indonesia; penerapan otonomi daerah (terutama kebebasan untuk hutang pemerintah daerah dari LN); dan revisi APBN 2001.
• Tahun 2001, pertumbuhan ekonomi cenderung negative, IHSG merosot lebih dari 300 poin, dan nilai tukar rupiah melemah dari Rp 7000 menjadi Rp 10.000 per US$.
Pemerintahan Gotong Royong (Megawati S)
Mulai pertangahan 2001 dengan kondisi:
• SBI 17%.
• Bunga deposito 18%.
• Inflasi periode Juli – Juli 2001 13,5% dengan asumsi inflasi 9,4% setelah dilakukan revisi APBN.
• Pertumbuhan PDB 2002 sebesar 3,66% dibawah target 4% sebagai akibat dari kurang berkembangnya investasi swasta (PMDN dan PMA)., ketidakstabilan politik, dan belum ada kepastian hokum.
Berdasarkan pengalaman sejarah indonesia sejak era kemerdekaan sampai sekarang panjang gelombang tersebut dapat dikategorikan dalam gelombang jangka pendek (tujuh tahunnan) dan gelombang jangka panjang (35 tahunnan). Gelombang jangka pendek tujuh tahunnan dapat diringkas sebagai berikut:
1945 – 1954 Ekonomi Perang
1952 – 1957 Pembangunnan Ekonomi Nasional
1959 – 1966 Ekonomi Komando
1966 – 1973 Demokrasi Ekonomi
1973 – 1980 Ekonomi Minyak
1980 – 1987 Ekonomi keprihatinnan
1987 – 1994 Ekonomi konglomersi
1994 – 2001 Ekonomi kerakyatan
Masing – masing tahap dalam siklus tersebut telah di tandai dengan ciri – ciri khusus yang tidak terdapat pada periode sebelum dan sesudahnya.
SUMBER : GOOGLE
Istilah “system” berasal dari kata “systema” yang berasal dari bahasa “yunani”, yang dapat diartikan sebagai: Keseluruhan yang terdiri dari macam – macam bagian.
Pengertian system ekonomi
Ialah mencakup seluruh proses dan kegiatan masyarakat dalam usaha memenuhi kebutuhan hidup atau mencapai kemakmuran. Berbagai permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh semua Negara di dunia, hanya dapat diselesaikan berdasarkan system ekonomi yang dianut oleh masing – masing Negara. System ekonomi merupakan perpaduan dari aturan – aturan atau cara – cara yang menjadi satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian.
• Tujuan system ekonomi
Tujuan system ekonomi suatu Negara pada umumnya meliputi empat tugas pokok yakni:
1. Menentukan apa, berapa banyak dan bagaimana produk – produk dan jasa – jasa yang di butuhkan akan dihasilkan.
2. Mengalokasikan produk nasional bruto (PNB) untuk konsumsi rumah tangga, konsumsi masyarakat, penggantian stok modal, investasi.
3. Mendistribusikan pendapatan nasional (PN), diantaranya anggota masyarakat: sebagai upah atau gajih, keuntungan perusahaan, bunga dan sewa.
4. Memelihara dan meningkatkan hubungan ekonomi dengan luar negeri.
• Macam – macam sistem ekonomi
Sistem ekonomi sebagai solusi dari permasalahan ekonomi yang terjadi dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu:
1. Sistem ekonomi tradisional
Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisonal secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.
2. Sistem ekonomi pasar
Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulali dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar.
3. Sistem ekonomi komando
Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintahan sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintahan menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi.
4. Sistem ekonomi campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintahan dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Secara umum saat ini hampir tidak ada negara yang murni melaksanakan sistem ekonomi terpusat maupun pasar, yang ada adalah kecenderungan terhadap ekonomi pasar. Kebanyakan negara – negara menerapkan sistem ekonomi campuran.
Sejarah Sistem Ekonomi Indonesia
Pola dan proses dinamika pembangunan ekonomi dipengaruhi oleh:
1. Faktor internal: kondisi fisik (iklim), lokasi gografis, jumlah dan kualitas sumber daya alam, sumber daya manusia, kondisi awal ekonomi, sosial dan budaya, sistem politik, dan peran pemerintahan dalam pembangunan.
2. Faktor eksternal: perkembangan teknologi, kondisi perekonomian dan politik dunia, dan keamanan global.
Pemerintahan Pada Orde Lama
Kondisi politik:
• Indonesia menghadapi dua perang besar dengan belanda.
• Gejolak politik dalam negeri dan beberapa pemberontakan.
• Manajemen ekonomi makro yang buruk.
Kondisi ekonomi tidak menguntungkan:
• Selama dekade 1950an, pertumbuhan ekonomi rata – rata 7%.
• Periode 1960 – 1966, pertumbuhan ekonomi 1,9% dan stagflasi (high rate of unemployment and inflation).
• Periode 1955 – 1965, rata – rata pendapatan pemerintahan Rp 151 juta dan pengeluaran Rp 359juta.
• Produksi sector pertanian dan perindustrian sangat rendah sebagai akibat dari kurangnya kapasitas produksi dan infrastruktur pendukung.
• Jumlah uang yang beredar berlebihan, sehingga terjadi inflasi.
Pemerintahan Pada Orde Baru
Pemerintahan mengarahkan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan ekonomi dan sosial. Pemerintahan meninggalkan idiologi komunis dan menjalin hubungan dengan negara barat dan menjadi anggota PBB, IMF, dan Bank Dunia.
Kondisi perekonomian indonesia:
• Ketidak mampuan pembayaran hutang LN US $32 milyar.
• Penerimaan ekspor hanya setengan dari pengeluaran untuk impor.
• Pengendalian anggaran belangja dan pemungutan pajak yang tidak berdaya.
• Inflasi 30 – 50 persen per bulan.
• Kondisi prasarana perekonomian yang buruk.
• Kapasitas produksi sektor industri dan ekspor menurun.
Prioritas kebijakan ekonomi:
• Memerangi hiperinflasi.
• Mencakup persediaan pangan (beras).
• Merehabilitasi prasarana perekoomian.
• Peningkatan ekspor.
• Penyediaan lapangan kerja.
• Mengundang investor asing.
Pemerintahan Transisi (Habibie)
• Tanggal 14 dan 15 Mei 1997, kurs bath terhadap US$ mengalami penurunan (depresiasi) sebagai akibat dari keputusan jual dari para investor yang tidak percaya lagi thd prospek ekonomi Thailand dalam jangka pendek. Pemerintah Thailand mengintervensi dan didukung oleh bank sentral singapora, tapi tidak mampu menstabilkan kurs Bath, sehingga bank sentral Thailand mengumumkan kurs bath diserahkan pada mekanisme pasar.
• 2 Juli 1997, penurunan nilai kurs bath terhadap US$ antara 15% – 20%.Bulan Juli 1997, krisis melanda Indonesia (kurs dari Rp 2.500 menjadi Rp 2.650.) BI mengintervensi, namun tidak mampu sampai bulan maret 1998 kurs melemah sampai Rp 10.550 dan bahkan menembus angka Rp 11.000/US$.
Langkah konkrit untuk mengatasi krisis:
• Penundaan proyek Rp 39 trilyun untuk mengimbangi keterbatasan anggaran Negara.
• BI melakukan intervensi ke bursa valas.
• Meminta bantuan IMF dengan memperoleh paket bantuan keuangan US$ 23 Milyar pada bulan Nopember 1997.
• Mencabut ijin usaha 16 bank swasta yang tidak sehat .
Januari 1998 pemerintah Indonesia menandatangani nota kesepakatan (LOI) dengan IMF yang mencakup 50 butir kebijakan yang mencakup:
• Kebijakan ekonomi makro (fiscal dan moneter) mencakup: penggunaan prinsip anggaran berimbang; pengurangan pengeluaran pemerintah seperti pengurangan subsidi BBM dan listrik; pembatalan proyek besar; dan peningkatan pendapatan pemerintah dengan mencabut semua fasilitas perpajakan, penangguhan PPN, pengenaan pajak tambahan terhadap bensin, memperbaiki audit PPN, dan memperbanyak obyek pajak.
• Restrukturisasi sektor keuangan
• Reformasi struktural
Bantuan gagal diberikan, karena pemerintah Indonesia tidak melaksanakan kesepakatan dengan IMF yang telah ditandatangani.
Indonesia tidak mempunyai pilihan kecuali harus bekerja sama dengan IMF. Kesepakatan baru dicapai bulan April 1998 dengan nama “Memorandum Tambahan mengenai Kebijaksanaan Ekonomi Keuangan” yang merupakan kelanjutan, pelengkapan dan modifikasi 50 butir kesepakatan. Tambahan dalam kesepakatan baru ini mencakup:
• Program stabilisasi perbankan untuk stabilisasi pasar uang dan mencegah hiperinflasi.
• Restrukturisasi perbankan untuk penyehatan system perbankan nasional.
• Reformasi structural.
• Penyelesaian utang luar negeri dari pihak swasta.
• Bantuan untuk masyarakat ekonomi lemah.
Pemerintahan Reformasi (Abdurrahman Wahid)
Mulai pertengahan tahun 1999.
Target:
• Memulihkan perekonomian nasional sesuai dengan harapan masyarakat dan investor.
• Menuntaskan masalah KKN.
• Menegakkan supremasi hokum.
• Penegakkan hak asasi manusia.
• Pengurangan peranan ABRI dalam politik.
• Memperkuat NKRI (Penyelesaian disintegrasi bangsa).
Kondisi:
• Pada tahun 1999 pertumbuhan ekonomi positif (mendekati 0).
• Tahun 2000 pertumbuhan ekonomi 5%.
• Kondisi moneter stabil ( inflasi dan suku bunga rendah).
• Tahun 2001, pelaku bisnis dan masyarakat kurang percaya kepada pemerintahan sebagai akibat dari pernyataan presiden yang controversial, KKN, dictator, dan perseteruan dengan DPR.
• Bulan maret 2000, cadangan devisa menurun dari US$ 29 milyar menjadi US$ 28,875 milyar .
• Hubungan dengan IMF menjadi tidak baik sebagai akibat dari: penundaan pelaksanaan amandemen UU No. 23 tahun 1999 mengenai Bank Indonesia; penerapan otonomi daerah (terutama kebebasan untuk hutang pemerintah daerah dari LN); dan revisi APBN 2001.
• Tahun 2001, pertumbuhan ekonomi cenderung negative, IHSG merosot lebih dari 300 poin, dan nilai tukar rupiah melemah dari Rp 7000 menjadi Rp 10.000 per US$.
Pemerintahan Gotong Royong (Megawati S)
Mulai pertangahan 2001 dengan kondisi:
• SBI 17%.
• Bunga deposito 18%.
• Inflasi periode Juli – Juli 2001 13,5% dengan asumsi inflasi 9,4% setelah dilakukan revisi APBN.
• Pertumbuhan PDB 2002 sebesar 3,66% dibawah target 4% sebagai akibat dari kurang berkembangnya investasi swasta (PMDN dan PMA)., ketidakstabilan politik, dan belum ada kepastian hokum.
Berdasarkan pengalaman sejarah indonesia sejak era kemerdekaan sampai sekarang panjang gelombang tersebut dapat dikategorikan dalam gelombang jangka pendek (tujuh tahunnan) dan gelombang jangka panjang (35 tahunnan). Gelombang jangka pendek tujuh tahunnan dapat diringkas sebagai berikut:
1945 – 1954 Ekonomi Perang
1952 – 1957 Pembangunnan Ekonomi Nasional
1959 – 1966 Ekonomi Komando
1966 – 1973 Demokrasi Ekonomi
1973 – 1980 Ekonomi Minyak
1980 – 1987 Ekonomi keprihatinnan
1987 – 1994 Ekonomi konglomersi
1994 – 2001 Ekonomi kerakyatan
Masing – masing tahap dalam siklus tersebut telah di tandai dengan ciri – ciri khusus yang tidak terdapat pada periode sebelum dan sesudahnya.
SUMBER : GOOGLE
SYSTEM EKONOMI INDONESIA
Sistem Ekonomi Indonesia
23 02 2011
SISTEM EKONOMI INDONESIA
1. Sistem
Sistem adalah suatu organisasi besar yang menjalin berbagai subyek dan obyek serta perangkat kelembagaan dalam suatu tatanan tertentu.
Subyek dan obyek:
* § Sistem kemasyarakatan: orang atau masyarakat
* § Sistem kehidupan/lingkungan: makluk hidup dan benda alam
* § Sistem peralatan: barang/alat
* § Sistem informasi: data, catatan, dan fakta
Perangkat kelembagaan: lembaga/wadah subyek(obyek) melakukan hubungan, cara kerja atau mekanisme yang menjalin hubungan subyek(obyek) dan tatanan kaidah/norma yang mengatur hubungan subyek(obyek) agar berjalan serasi.
1. Sistem ekonomi dan politik
Dumairy (1996), sistem ekonomi adalah sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan. Selanjutnya sistem ekonomi berkaitan dengan falsafah, padangan dan pola hidup masyarakat tempatnya berpijak.
Sistem ekonomi:
* § Subyek/obyek: manusia (subyke) dan barang ekonomi (obyek)
* § Perangkat kelembagaan: lembaga ekonomi formal dan non formal dan cara serta mekanisme hubungan
* § Tatanan: hukum dan peraturan perekonomian
Sheridan (1998), economic system refers to the way people perform economic activities in their search for personal happiness.
Sanusi (2000) sistem ekonomi merupakan suatu organisasi yang terdiri dari sejumlah lembaga/pranata (ekonomi, sosial dan ide) yang saling mempengaruhi yang ditujukan ke arah pemecahan masalah pokok setiap perekonomian, produksi, distribusi, konsumsi. Perbedaan antar sistem ekonomi dilihat dari ciri:
a) Kebebasan konsumen dalam memilih barang dan jasa yang dibutuhkan
b) Kebebasan masyarakat memilih lapangan kerja
c) Pengaturan pemilihan/pemakaian alat produksi
d) Pemilihan usaha yang dimanifestasikan dalam tanggungjawab manajer
e) Pengaturan atas keuntungan usaha yang diperoleh
f) Pengaturan motivasi usaha
g) Pembentukan harga barang konsumsi dan produksi
h) Penentuan pertumbuhan ekonomi
i) Pengendalian stabilitas ekonomi
j) Pengambilan keputusan
k) Pelaksanaan pemerataan kesejahteraan
Tabel Sistem Politik
KUTUB A KONTEKS KUTUB Z
Liberalisme Ideoligi politik Komunisme (menghapus hak perorangan)
Demokrasi Rejim pemerintahan Otokrasi atau otoriter (kekuasaan tak terbatas)
Egaliterisme (Berderajad sama) Penyelenggaraan kenegaraan Etatitsme (Lebih mementingkan negara)
Desentralisme Struktur birokrasi Sentralisme
Kapitalisme Ideologi ekonomi Sosialisme
Mekanisme pasar Pengelolaan ekonomi Perencanaan terpusat
Sistem ekonomi suatu negara dikatakan bersifat khas sehingga dibedakan dari sistem ekonomi yang berlaku atau diterapkan di negara lain. Berdasarkan beberapa sudut tinjauan seperti :
1. Sistem pemilikan sumber daya atau faktor-faktor produksi
2. Keluwesan masyarakat untuk saling berkompentisi satu sama lain dan untuk menerima imbalan atas prestasi kerjanya
3. Kadar peranan pemerintah dalam mengatur, mengarahkan dan merencanakan kehidupan bisnis dan perekonomian pada umumnya.
1. Macam-Macam Sistem Ekonomi
* Sistem Ekonomi Liberal-Kapitalis
Sistem ekonomi leiberal-kapitalis adalah suatu sistem yang memberikan kebebasan yang besar bagi pelaku-pelaku ekonomi untuk melakukan kegiatan yang terbaik bagi kepentingan individual atau sumber daya-sumber daya ekonomi atau faktor produksi. Secara garis besar, ciri-ciri ekonomi liberal kapitalis adalah sebagai berikut :
1. Adanya pengakuan yang luas terhadap hak pribadi
2. Praktek perekonomian di atur menurut mekanisme pasar
3. Praktek perekonomian digerakan oleh motif keuntungan (profile motife)
* Sistem Ekonomi Sosialis-Komunistis
Dalam sistem ekonomi sosialis-komunistis adalah kebalikannya, dimana sumber daya ekonomi atau faktor produksi dikuasai sebagai milik negara. Suatu negara yang menganut sistem ekonomi sosialis-komunis, menekankan pada kebersamaan masyarakat dalam menjalankan dan memajukan perekonomian.
Dalam sistem ini yang menonjol adalah kebersamaan, dimana semua alat produksi adalah milik bersama (negara) dan didistribusikan untuk kepentingan bersama sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
* Sistem Ekonomi Campuran (mixed ekonomi)
Sistem ekonomi campuran ini adalah merupakan kombinasi ‘logis’ dari ketidaksempurnaan kedua sistem ekonomi diatas. Selain resesi dunia tahun 1930-an telah menjadi bukti ketidak sanggupan sistem liberalis, lengah gorbachev dan bubarnya kelompok negara-negara komunis, menjadi bukti pula kerapuhan sistem etatisme.
Sistem campuran mencoba mengkombinasikan kebaikan dari kedua sistem tersebut, diantaranya menyarankan perlunya campur tangan pemerintah secara aktif dalam kebebasan pihak swasta dalam melaksanakan kegiatan ekonominya. Dengan keinginan sperti ini, banyak negara kemudian memilih sistem ekonomi capuran ini.
Perkembangan Sistem Ekonomi Indonesia
* Sistem Demokrasi Ekonomi (Orde Baru)
* Sistem Ekonomi Kerakyatan (Reformasi)
Sistem Demokrasi Ekonomi
Sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah.
Landasan
* Idiil : Pancasila
* Konstitusional : UUD 1945
Ciri-Ciri Positif Sistem Ekonomi Demokrasi
1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
3. Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
4. Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan untuk permufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat, serta pengawasan terhadap kebijakan ada pada lembaga-lembaga perwakilan rakyat pula.
5. Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
6. Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
7. Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
8. Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
Ciri-Ciri Negatif hal-hal yang harus dihindarkan.
* 1) Sistem free fight liberalism, yaitu sistem persaingan bebas yang saling menghancurkan dan dapat menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain
* 2) Sistem etatisme; Negara beserta aparatur ekonomi negara bersifat dominan serta mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara.
* 3) Monopoli; Pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok yang merugikan masyarakat
Sistem Ekonomi Kerakyatan
masyarakat memegang aktif dalam kegiatan ekonomi, sedangkan pemerintah enciptakan iklim yang sehat bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha.
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Kerakyatan
* Bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan dengan prinsip persaingan yang sehat.
* Memerhatikan pertumbuhan ekonomi, nilai keadilan, kepentingan sosial, dan kualitas hidup.
* Mampu mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
* Menjamin kesempatan yang sama dalam berusaha dan bekerja.
* Adanya perlindungan hak-hak konsumen dan perlakuan yang adil bagi seluruh rakyat.
Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Ekonomi Indonesia
1. Badan usaha milik negara (BUMN)
Badan Usaha yang modalnya sebagian besar atau seluruhnya dari negara
TUJUAN PEMERINTAH MENDIRIKAN SEBUAH BUMN :
* Memberikan pelayanan kepada masyarakat
* Menjadi salah satu sumber penerimaan negara
* Mencegah terjadinya monopoli oleh swasta
* Memperluas lapangan kerja
1. Badan usaha milik swasta (BUMS)
Badan Usaha yang modalnya berasal dari perseorangan ataupun kelompok masyarakat
BENTUK BUMS :
* Badan Usaha/perusahaan Perseorangan
* Firma (Fa)
* Persekutuan Komanditer (CV)
* Perseroan Terbatas (PT)
1. Koperasi
* Badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi
* dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi,
* sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluarga
sumber : GOOGLE
23 02 2011
SISTEM EKONOMI INDONESIA
1. Sistem
Sistem adalah suatu organisasi besar yang menjalin berbagai subyek dan obyek serta perangkat kelembagaan dalam suatu tatanan tertentu.
Subyek dan obyek:
* § Sistem kemasyarakatan: orang atau masyarakat
* § Sistem kehidupan/lingkungan: makluk hidup dan benda alam
* § Sistem peralatan: barang/alat
* § Sistem informasi: data, catatan, dan fakta
Perangkat kelembagaan: lembaga/wadah subyek(obyek) melakukan hubungan, cara kerja atau mekanisme yang menjalin hubungan subyek(obyek) dan tatanan kaidah/norma yang mengatur hubungan subyek(obyek) agar berjalan serasi.
1. Sistem ekonomi dan politik
Dumairy (1996), sistem ekonomi adalah sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan. Selanjutnya sistem ekonomi berkaitan dengan falsafah, padangan dan pola hidup masyarakat tempatnya berpijak.
Sistem ekonomi:
* § Subyek/obyek: manusia (subyke) dan barang ekonomi (obyek)
* § Perangkat kelembagaan: lembaga ekonomi formal dan non formal dan cara serta mekanisme hubungan
* § Tatanan: hukum dan peraturan perekonomian
Sheridan (1998), economic system refers to the way people perform economic activities in their search for personal happiness.
Sanusi (2000) sistem ekonomi merupakan suatu organisasi yang terdiri dari sejumlah lembaga/pranata (ekonomi, sosial dan ide) yang saling mempengaruhi yang ditujukan ke arah pemecahan masalah pokok setiap perekonomian, produksi, distribusi, konsumsi. Perbedaan antar sistem ekonomi dilihat dari ciri:
a) Kebebasan konsumen dalam memilih barang dan jasa yang dibutuhkan
b) Kebebasan masyarakat memilih lapangan kerja
c) Pengaturan pemilihan/pemakaian alat produksi
d) Pemilihan usaha yang dimanifestasikan dalam tanggungjawab manajer
e) Pengaturan atas keuntungan usaha yang diperoleh
f) Pengaturan motivasi usaha
g) Pembentukan harga barang konsumsi dan produksi
h) Penentuan pertumbuhan ekonomi
i) Pengendalian stabilitas ekonomi
j) Pengambilan keputusan
k) Pelaksanaan pemerataan kesejahteraan
Tabel Sistem Politik
KUTUB A KONTEKS KUTUB Z
Liberalisme Ideoligi politik Komunisme (menghapus hak perorangan)
Demokrasi Rejim pemerintahan Otokrasi atau otoriter (kekuasaan tak terbatas)
Egaliterisme (Berderajad sama) Penyelenggaraan kenegaraan Etatitsme (Lebih mementingkan negara)
Desentralisme Struktur birokrasi Sentralisme
Kapitalisme Ideologi ekonomi Sosialisme
Mekanisme pasar Pengelolaan ekonomi Perencanaan terpusat
Sistem ekonomi suatu negara dikatakan bersifat khas sehingga dibedakan dari sistem ekonomi yang berlaku atau diterapkan di negara lain. Berdasarkan beberapa sudut tinjauan seperti :
1. Sistem pemilikan sumber daya atau faktor-faktor produksi
2. Keluwesan masyarakat untuk saling berkompentisi satu sama lain dan untuk menerima imbalan atas prestasi kerjanya
3. Kadar peranan pemerintah dalam mengatur, mengarahkan dan merencanakan kehidupan bisnis dan perekonomian pada umumnya.
1. Macam-Macam Sistem Ekonomi
* Sistem Ekonomi Liberal-Kapitalis
Sistem ekonomi leiberal-kapitalis adalah suatu sistem yang memberikan kebebasan yang besar bagi pelaku-pelaku ekonomi untuk melakukan kegiatan yang terbaik bagi kepentingan individual atau sumber daya-sumber daya ekonomi atau faktor produksi. Secara garis besar, ciri-ciri ekonomi liberal kapitalis adalah sebagai berikut :
1. Adanya pengakuan yang luas terhadap hak pribadi
2. Praktek perekonomian di atur menurut mekanisme pasar
3. Praktek perekonomian digerakan oleh motif keuntungan (profile motife)
* Sistem Ekonomi Sosialis-Komunistis
Dalam sistem ekonomi sosialis-komunistis adalah kebalikannya, dimana sumber daya ekonomi atau faktor produksi dikuasai sebagai milik negara. Suatu negara yang menganut sistem ekonomi sosialis-komunis, menekankan pada kebersamaan masyarakat dalam menjalankan dan memajukan perekonomian.
Dalam sistem ini yang menonjol adalah kebersamaan, dimana semua alat produksi adalah milik bersama (negara) dan didistribusikan untuk kepentingan bersama sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
* Sistem Ekonomi Campuran (mixed ekonomi)
Sistem ekonomi campuran ini adalah merupakan kombinasi ‘logis’ dari ketidaksempurnaan kedua sistem ekonomi diatas. Selain resesi dunia tahun 1930-an telah menjadi bukti ketidak sanggupan sistem liberalis, lengah gorbachev dan bubarnya kelompok negara-negara komunis, menjadi bukti pula kerapuhan sistem etatisme.
Sistem campuran mencoba mengkombinasikan kebaikan dari kedua sistem tersebut, diantaranya menyarankan perlunya campur tangan pemerintah secara aktif dalam kebebasan pihak swasta dalam melaksanakan kegiatan ekonominya. Dengan keinginan sperti ini, banyak negara kemudian memilih sistem ekonomi capuran ini.
Perkembangan Sistem Ekonomi Indonesia
* Sistem Demokrasi Ekonomi (Orde Baru)
* Sistem Ekonomi Kerakyatan (Reformasi)
Sistem Demokrasi Ekonomi
Sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah.
Landasan
* Idiil : Pancasila
* Konstitusional : UUD 1945
Ciri-Ciri Positif Sistem Ekonomi Demokrasi
1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
3. Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
4. Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan untuk permufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat, serta pengawasan terhadap kebijakan ada pada lembaga-lembaga perwakilan rakyat pula.
5. Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
6. Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
7. Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
8. Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
Ciri-Ciri Negatif hal-hal yang harus dihindarkan.
* 1) Sistem free fight liberalism, yaitu sistem persaingan bebas yang saling menghancurkan dan dapat menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain
* 2) Sistem etatisme; Negara beserta aparatur ekonomi negara bersifat dominan serta mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara.
* 3) Monopoli; Pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok yang merugikan masyarakat
Sistem Ekonomi Kerakyatan
masyarakat memegang aktif dalam kegiatan ekonomi, sedangkan pemerintah enciptakan iklim yang sehat bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha.
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Kerakyatan
* Bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan dengan prinsip persaingan yang sehat.
* Memerhatikan pertumbuhan ekonomi, nilai keadilan, kepentingan sosial, dan kualitas hidup.
* Mampu mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
* Menjamin kesempatan yang sama dalam berusaha dan bekerja.
* Adanya perlindungan hak-hak konsumen dan perlakuan yang adil bagi seluruh rakyat.
Pelaku Ekonomi Dalam Sistem Ekonomi Indonesia
1. Badan usaha milik negara (BUMN)
Badan Usaha yang modalnya sebagian besar atau seluruhnya dari negara
TUJUAN PEMERINTAH MENDIRIKAN SEBUAH BUMN :
* Memberikan pelayanan kepada masyarakat
* Menjadi salah satu sumber penerimaan negara
* Mencegah terjadinya monopoli oleh swasta
* Memperluas lapangan kerja
1. Badan usaha milik swasta (BUMS)
Badan Usaha yang modalnya berasal dari perseorangan ataupun kelompok masyarakat
BENTUK BUMS :
* Badan Usaha/perusahaan Perseorangan
* Firma (Fa)
* Persekutuan Komanditer (CV)
* Perseroan Terbatas (PT)
1. Koperasi
* Badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi
* dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi,
* sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluarga
sumber : GOOGLE
PENGERTIAN SISTEM EKONOMI
1. DEFINISI SYSTEM EKONOMI
Berbagai permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh semua negara di dunia, hanya dapat diselesaikan berdasarkan sistem ekonomi yang dianut oleh masing–masing negara.
Perbedaan penerapan sistem ekonomi dapat terjadi karena perbedaan pemilikan sumber daya maupun perbedaan sistem pemerintahan suatu negara.
Sistem ekonomi merupakan perpaduan dari aturan–aturan atau cara–cara yang menjadi satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian. Suatu sistem dapat diibaratkan seperti lingkaran-lingkaran kecil yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya.
Lingkaran-lingkaran kecil tersebut merupakan suatu subsistem. Subsistem tersebut saling berinteraksi dan akhirnya membentuk suatu kesatuan sistem dalam lingkaran besar yang bergerak sesuai aturan yang ada.
Sistem ekonomi dapat berfungsi sebagai :
a. Sarana pendorong untuk melakukan produksi
b. Cara atau metode untuk mengorganisasi kegiatan individu
c. Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa terlaksana dengan baik.
2. MACAM-MACAM SYSTEM EKONOMI
Sistem ekonomi sebagai solusi dari permasalahan ekonomi yang terjadi dapat dibedakan menjadi 4 macam, yaitu :
1. Sistem Ekonomi Tradisional
2. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
3. sistem ekonomi Komando (Terpusat)
4. Sistem Ekonomi Campuran
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.
Ciri dari sistem ekonomi tradisional adalah :
1. Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana
2. Hanya sedikit menggunakan modal
3. Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang)
4. Belum mengenal pembagian kerja
5. Masih terikat tradisi
6. Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran
Sistem ekonomi tradisional memiliki kelebihan sebagai berikut:
1. Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat
2. Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul
3. Tidak individualistis
Kelemahan dari sistem ekonomi tradisional adalah :
1. Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah
2. Mutu barang hasil produksi masih rendah Saat ini sudah tidak ada lagi negara yang menganut sistem ekonomi tradisional, namun di beberapa daerah pelosok, seperti suku badui dalam, sistem ini masih digunakan dalam kehidupan sehari – hari
2. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar.
Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.
Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :
1. Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal
2. Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya
3. Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba
4. Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta)
5. Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar
6. Persaingan dilakukan secara bebas
7. Peranan modal sangat vital Kebaikan dari sistem ekonomi antara lain:
1. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
2. Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
3. Munculnya persaingan untuk maju
4. Barang yang dihasilkan bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan laku dipasar
5. Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba
Kelemahan dari sistem ekonomi antara lain:
1. Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan
2. Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
3. Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat
4. Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasisumber daya oleh individu
3. Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)
Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi.
Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :
1. Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah
2. Hak milik perorangan tidak diakui
3. Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian
4. Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah Kebaikan dari sistem ekonomi terpusat adalah: 1. Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
2. Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
3. Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga 4. Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
5. Jarang terjadi krisis ekonomi
Kelemahan dari sistem ekonomi terpusat adalah :
1. Mematikan inisiatif individu untuk maju
2. Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
3. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
5. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :
1. Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat
2. Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
3. Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
4. Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Secara umum saat ini hampir tidak ada negara yang murni melaksanakan sistem ekonomi terpusat maupun pasar, yang ada adalah kecenderungan terhadap ekonomi pasar seperti Amerika, Hongkong, dan negara–negara eropa barat yang berpaham liberal, sementara negara yang pernah menerapkan ekonomi terpusat adalah Kuba, Polandia dan Rusia yang berideologi sosialis atau komunis.
Kebanyakan negara-negara menerapkan sistem ekonomi campuran seperti Perancis, Malaysia dan Indonesia. Namun perubahan politik dunia juga mempengaruhi sistem ekonomi, seperti halnya yang dialami Uni Soviet pada masa pemerintahan Boris Yeltsin, kehancuran komunisme juga mempengaruhi sistem ekonomi soviet, dari sistem ekonomi terpusat (komando) mulai beralih ke arah ekonomi liberal dan mengalami berbagai perubahan positif.
SUMBER : GOOGLE
Berbagai permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh semua negara di dunia, hanya dapat diselesaikan berdasarkan sistem ekonomi yang dianut oleh masing–masing negara.
Perbedaan penerapan sistem ekonomi dapat terjadi karena perbedaan pemilikan sumber daya maupun perbedaan sistem pemerintahan suatu negara.
Sistem ekonomi merupakan perpaduan dari aturan–aturan atau cara–cara yang menjadi satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian. Suatu sistem dapat diibaratkan seperti lingkaran-lingkaran kecil yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya.
Lingkaran-lingkaran kecil tersebut merupakan suatu subsistem. Subsistem tersebut saling berinteraksi dan akhirnya membentuk suatu kesatuan sistem dalam lingkaran besar yang bergerak sesuai aturan yang ada.
Sistem ekonomi dapat berfungsi sebagai :
a. Sarana pendorong untuk melakukan produksi
b. Cara atau metode untuk mengorganisasi kegiatan individu
c. Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa terlaksana dengan baik.
2. MACAM-MACAM SYSTEM EKONOMI
Sistem ekonomi sebagai solusi dari permasalahan ekonomi yang terjadi dapat dibedakan menjadi 4 macam, yaitu :
1. Sistem Ekonomi Tradisional
2. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
3. sistem ekonomi Komando (Terpusat)
4. Sistem Ekonomi Campuran
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.
Ciri dari sistem ekonomi tradisional adalah :
1. Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana
2. Hanya sedikit menggunakan modal
3. Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang)
4. Belum mengenal pembagian kerja
5. Masih terikat tradisi
6. Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran
Sistem ekonomi tradisional memiliki kelebihan sebagai berikut:
1. Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat
2. Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul
3. Tidak individualistis
Kelemahan dari sistem ekonomi tradisional adalah :
1. Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah
2. Mutu barang hasil produksi masih rendah Saat ini sudah tidak ada lagi negara yang menganut sistem ekonomi tradisional, namun di beberapa daerah pelosok, seperti suku badui dalam, sistem ini masih digunakan dalam kehidupan sehari – hari
2. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar.
Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.
Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :
1. Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal
2. Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya
3. Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba
4. Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta)
5. Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar
6. Persaingan dilakukan secara bebas
7. Peranan modal sangat vital Kebaikan dari sistem ekonomi antara lain:
1. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
2. Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
3. Munculnya persaingan untuk maju
4. Barang yang dihasilkan bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan laku dipasar
5. Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba
Kelemahan dari sistem ekonomi antara lain:
1. Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan
2. Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
3. Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat
4. Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasisumber daya oleh individu
3. Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)
Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi.
Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :
1. Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah
2. Hak milik perorangan tidak diakui
3. Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian
4. Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah Kebaikan dari sistem ekonomi terpusat adalah: 1. Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
2. Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
3. Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga 4. Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
5. Jarang terjadi krisis ekonomi
Kelemahan dari sistem ekonomi terpusat adalah :
1. Mematikan inisiatif individu untuk maju
2. Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
3. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
5. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :
1. Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat
2. Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
3. Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
4. Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Secara umum saat ini hampir tidak ada negara yang murni melaksanakan sistem ekonomi terpusat maupun pasar, yang ada adalah kecenderungan terhadap ekonomi pasar seperti Amerika, Hongkong, dan negara–negara eropa barat yang berpaham liberal, sementara negara yang pernah menerapkan ekonomi terpusat adalah Kuba, Polandia dan Rusia yang berideologi sosialis atau komunis.
Kebanyakan negara-negara menerapkan sistem ekonomi campuran seperti Perancis, Malaysia dan Indonesia. Namun perubahan politik dunia juga mempengaruhi sistem ekonomi, seperti halnya yang dialami Uni Soviet pada masa pemerintahan Boris Yeltsin, kehancuran komunisme juga mempengaruhi sistem ekonomi soviet, dari sistem ekonomi terpusat (komando) mulai beralih ke arah ekonomi liberal dan mengalami berbagai perubahan positif.
SUMBER : GOOGLE
Langganan:
Postingan (Atom)