Proposal penelitian ilmiah
PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Belajar
mengajar pada dasarnya merupakan proses interaksi edukatif antara guru
dan siswa. Tujuan dari interaksi edukatif tersebut meliputi tiga aspek,
yakni aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Untuk mencapai tujuan
secara baik, diperlukan peran maksimal dari seorang guru, baik dalam
penyampai materi, penggunaan metode, pengelolaan kelas dan sebagainya.
Selain itu, diharapkan kepada guru untuk lebih kreatif untuk melakukan
kegiatan pendukung pembelajaran didialam kelas salah satu kegiatan
pendukung yang dimaksud adalah kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan
ekstrakurikuler merupakan “kegiatan yang dilaksanakan diluar jam
pelajaran”Kegiatan ekstrakurikuler ini dapat dilakukan disekolah maupun
diluar sekolah tergantung dengan kebutuhan dan kesesuaian jenis kegiatan
ekstrakurikuler.
Khusus
untuk mata pelajaran bahasa inggris, jenis kegiatan ekstrakurikuler
yang sering dilaksanakan disekolah maupun diluar sekolah yaitu
ekstrakurikuler debat bahasa inggris. Seperti berbahasa inggris diluar
jam sekolah maupun dilingkungan sekolah,untuk lebih fasih lagi dalam
pengucapannya.
Dari
paparan singkat diatas bahwa kegiatan ekstrakurikuler merupakan
kegiatan yang dapat menunjang kegiatan belajar siswa, termasuk kegiatan
yang dapat menunjang aktivitas belajar siswa dikelas. Dugaan ini
terbukti dari hasil prasurvey yang peneliti lakukan di SMA Y tersebut.
Dari prasurvey tersebut, peneliti menemukan sebagian siswa yang sering
mengikuti kegiatan OSIS,perdebatan bahasa inggris,laboratorium bahasa,
dan sebagainya juga aktif berpartisipasi dalam keiatan belajar di kelas.
B. Identifikasi masalah
Merujuk pada Latar belakang maslah di atas maka dapat di identifikasi beberapa masalah yang berkaitan dengan latar belakang diatas :
1. Apakah ada pengarauh terhadap perstasi belajar siswa pada mata pelajaran bahasa inggris?
2. Apakah terdapat hubungan antara kegiatan Ekstarkulikuler debat bahasa inggris pada prestasi belajar Siswa?
C. Pembatasan Masalah
Karena keterbatsan dari segi waktu, kesempatan dan kemampuan saya, maka penilitian ini hanya membahas tentang pengaruh dan hubungan antara kegiatan ekstrakulikuler dengan prestasi belajar sisiwa kelas X SMA Y di kota tebing tinggi.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dan prasurvey diatas, maka dapat dirumuskan permasalahannya dalam penelitian diatas sebagai berikut:
1. Bagaimana Kegiatan Ekstrakurikuler debat bahasa inggris Siswa Kelas sepuluh pada Mata Pelajaran bahasa inggris di SMA Y ?
2. Bagaimana Aktivitas Belajar Siswa Kelas X pada Mata Pelajaran bahasa inggris di SMA Y ?
3.
Apakan terdapat Pengaruh yang Signifikant antara Kegiatan
Ekstrakurikuler debat bahasa inggris terhadap Aktivitas Belajar Siswa
Kelas X pada Mata Pelajaran bahasa inggris di SMA Y ?
E. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian
a) Tujuan Penelitian
Tujuan
utama dari penelitian ini adalah untuk menemukan Pengaruh Kegiatan
Ekstrakurikuler Debat bahasa inggris terhadap Aktivitas Belajar Siswa
Kelas X pada Mata Pelajaran bahasa inggris di SMA Y. Namun secara
spesifik tujuan penelitian ini bertujuan umtuk memperoleh informasi dan
kejelasan tentang:
1. Kegiatan Ekstrakurikuler Debat bahasa inggris Siswa Kelas X pada Mata Pelajaran bahasa inggris di SMA Y.
2. Aktivitas belajar siswa kelas 1 pada mata pelajaran bahasa inggris di SMA Y.
3. Pengaruh yang signifikan antara kegiatan terhadap aktivitas belajar siswa kelas X pada mata pelajara bahasa inggris di SMA Y.
b) Kegunaan Penelitia
Adapun manfaat penelitian ini dapat peneliti rangkum kedalalam 2 bagian yaitu:
1. Manfaat Praktis
1.1.
Memberikan sumbangan pemikiran dalam rangka pengembangan ilmu
pendidikan terutama dikaitkan dengan hal-hal yang mempengaruhi
keberhasilan belajar anak.
1.2.
Hasil penelitian dapat digunakan sebagai sumbangan pemikiran dalam
rangka penyempurnaan konsep maupun implementasi praktek pendidikan
sebagai upaya yang strategis dalam pengembangan kualitas sumberdaya
manusia.
2. Manfaat Teoritis
2.1.
Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan yang bermanfaat bagi
guru bahasa inggris sebagai bahan evaluasi sekaligus sebagai masukan
dalam meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler yang dapat mempengaruhi
secara positif terhadap aktivitas belajar siswa di kelas.
BAB II
KERANGKA TEORI DAN KERANGKA BERFIKIR
A. Kerangka Teori
1. Kegiatan Ekstrakurikuler
a. Pengertian Ekstrakurikuler debat bahasa inggris.
Kegiatan ekstrakurikuler adalah “kegiatan
yang dilakukan siswa dan siswi sekolah atau universitas, di luar jam
belajar kurikulum standar. Kegiatan-kegiatan ini ada pada setiap jenjang
pendidikan dari sekolah dasar sampai universitas. Kegiatan
ekstrakurikuler ditujukan agar siswa dapat mengembangkan kepribadian,
bakat, dan kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang akademik
Adapun pengertian debat bahasa inggris adalah
“usaha sadar untuk menyiapkan siswa dalam berbicara, memahami,
menghayati dan mempraktekan melalui kegiatan bimbingan, pengajaran,
latihan dengan memperhatikan aturan untuk menyadari bahwa bahasa inggris
adalah salah satu bahasa yang digunakan didunia” dan bertujuan Mengembangkan keterampilan dalam komunikasi berbahasa Inggris secara lisan,Keterampilan berargumentasi dalam bahasa Inggris.
Berdasarkan
pebgertian diatas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud kegiatan
ekstrakurikuler debat bahasa inggris adalah kegiatan tambahan yang
dilaksankan diluar jam tambahan biasa dengan tujuan agar kegiatan
tambhan tersebut dapat membantu siswa dalam memahami bahasa inggris
dengan baik.
b. Prinsip-prinsip Program Ekstrakurikuler
Dengan
berpedoman pada maksud dan tujuan kegiatan ekstrakurikuler disekolah
maka dapat dikemukakan prinsip-prinsip kegiatan ekstrakurikuler. prinsip
kegiatan ekstrakurikuler adalah sebagai berikut:
1. Semua siswa, guru dan personil administrasi sekolah hendaknya ikut serta dalam usaha meningkatkan program.
2. Kerjasama dalam team adalah fundamental.
3. Perbuatan untuk partisipasi hendaknya dibatasi.
4. Proses lebih penting daripada hasil.
5. Program hendaknya memperhitungkan kebutuhan khusus sekolah.
2. Aktivitas Belajar Siswa
a. Pengertian Aktivitas Belajar Siswa
Aktivitas
belajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan
perubhan pengetahuan-pengetahua, nilai-nilai sikap, dan keterampilan
pada siswa sebagai latihan yang dilaksanakan secara sengaja.
b. Jenis Aktivitas Belajar Siswa
Berdasarkan
pengetahuan tentang prinsip-prinsip diatas, diharapkan kepada guru
untuk dapat mengembangkan aktivitas siswa. Diatas jenis-jenis aktivitas
yang dimaksud dapat digolongkan menjadi:
1) Visual Activities, yaitu segala kegiatan yang berhubungan dengan aktivitas siswa dalam melihat, mengamat, dan memperhatikan.
2) Oral Activities, yaitu aktivitas yang berhubungan dengan kemampuan siswa dalam mengucapkan dan berfikir.
3) Listening Aktivities, aktivitas yang berhubungan dengan kemampuan siswa dalam berkonsentrasi menyimak pelajaran.
4) Motor Activities, yakni segala keterampilan jasmani siswa untuk mengekspresikan bakat yang dimilikinya.
B. Kerangka Berfikir
Berdasarkan
gambar diatas maka akan diketahui apakah ada pengaruh yang ditimbulkan
kegiatan ekstrakurikuler mata pelajaran bahasa inggris(variabel x),
terhadap aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran bahasa inggris
(variabel y). Lalu denagn diketahui pengaruhnya sehingga memungkinkan
kemudahan bagi guru untuk menyusun rencana kerja yang berkaitan dengan
kegiatan ekstrakurikuler tersebut.
C. Penelitian Yang Relevan
Sebelum
melakukan penelitian ini, peneliti telah menelusuri beberapa hasil
penelitian terdahulu yang memiliki keterkaitan dengan penenlitian yang
peneliti lakukan ini. Dari beberapa contoh judul penelitian terdahulu
memang memiliki keterkaitan dari segi masalah yaitu mencari tau tentang
hubungan dan pengaruh akan tetapi objek dan sasarannya yang berbeda.
Oleh karena itu peneliti memilih masalah tentang Pengaruh Kegiatan
Ekstrakulikuler pada aktivitas belajar siswa SMA Y kota tebing tinggi
kelas X.
D. Hipotesis Penelitian
Menurut
Arikunto mendefinisikan hipotesis sebagai “suatu jawaban yang besifat
sementara terhadap masalah penelitian sampai terbukti melalui data yang
akan terkumpul . Berdasarkan pendapat diatas maka akan peneliti rumuskan
bahwa terdapat Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler debat bahasa inggris
terhadap Aktivitas Belajar siswa Kelas X pada Mata Pelajaran Bahasa
inggris.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Sasaran, Waktu dan Lokasi Penelitian
Yang menjadi sasaran pada penelitian ini adalah sisiwa SMA Y kelas X kota tebing tinggi, alasan memilih SMA Y kelas X kota tebing tinggi dikarenakan faktor lokasi dan keadaan dimana penelitia merasa perlu melakukan penelitian ini.
B. Metodologi Penelitian
Untuk
menemukan Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler debat bahasa inggris
terhadap Aktivitas Belajar Siswa Kelas . pada Mata Pelajaran bahasa
inggris di SMA kota medan, dengan unsur pokok yang harus ditemukan
sesuai dengan butir-butir rumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, maka digunakan jenis penelitian kuantitatif dengan
pendekatan determinatif yaitu denagn mencari pengaruh yang ditimbulkan
oleh kegiatan ekstrakurikuler debat bahasa inggris terhadap mata
pelajaran bahasa inggris oleh siswa kelas X SMA Y Kota tebing tinggi.
C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi
Populasi
merupakan keseluruhan subjek sebagai sumber data yang meminlki
ciri-ciri tertentu dalam suatu penelitian. Karakteristik dalam
penelitian ini adalah; (a) siswa kela 1A, 1B dan 1C, (b) bukan siswa
pindahan, dan (c) bukan siswa tidak naik kelas. Berdasarkan
karakteristik tersebut maka jumlah populasi dalam penelitian ini
sebanyak 146 orang.
Distribusi Siswa Kelas X
Di SMA Medan
NO
|
KELAS
|
JUMLAH SISWA
|
1
|
1A
|
49
|
2
|
1B
|
48
|
3
|
1C
|
49
|
TOTAL
|
146
|
2. Sampel
Untuk menetapkan besarnya jumlah sampel, peneliti akan menggunakan Nomogran Hari King dengan tingkat kesalahan 5 %. Berdasarkan ketentuan tersebut, diperoleh sample sebesar 51 (0,35 x 146 = 51,1 dibulatkan menjadi 51). Untuk menentukan sample pada masing-msing kelas peneliti menggunkan perhitungan persentase yang lebih lengkap dapat dilihat dalam tabel berikut:
| |||||||||||||||||||||||
Keterangan =Sampel diperoleh dari hsil perkalian seperti contoh 48 x 51: 146 = 16,77 dibulatkan menjadi 17 orang
| |||||||||||||||||||||||
Teknik
sampling yang akan peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah
probability sampling maksudnya adalah “teknik yang memberikan kesempatan
yang sama bagi setiap unsure atau anggota populasi untuk dipilih
menjadi sample”. Selanjutnya untuk penentuan sample yang digunakan
adalah teknik sistematik random sampling. Alasannya karena peneliti
mengetahui nama atau identifikasi dari satuan-satuan individu populasi
melalui daftar hadir siswa dimasing-masing kelas.
E. Teknik Pengumpulan Data
Untuk
mendapatkan data yang berkaitan dengan kegiatan ekstrakurikuler pada
mata pelajaran bahasa inggris maka peneliti akan menggunkan teknik
langsung terjun kelapangan yang berupa observasi. Karena dengan
instrument pengumpulan data semacam ini peneliti rasa data yang akan
dikumpulkan lebih akurat bila kita mengamati sendiri apa yang akan
terjadi dilapangan tersebut.
F. Teknik Analisias Data
Teknik analisis data yang akan dipakai untuk menjawab masalah 1 dan 3 adalah analisis prosentase dengan rumus:
Keterangan:
Me : Mean (rata-rata)
Epsilon (baca: jumlah)
Epsilon (baca: jumlah)
Mengenai
jenis kegiatan ekstrakurikuler dan jenis aktivitas belajar siswa akan
dianalisis dengan memaparkan dalam bentuk kalimat. Sedangkan mengenai
Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler bahasa inggris terhadap Aktivitas
Belajar Siswa Kelas X pada Mata Pelajaran bahasa inggris di SMA Y kota
tebing tinggi akan digunakan rumus regresi.
G. Hipotesis Statistik
Berdasarkan
uraian dari laporan penelitian yang penliti lakukan pada SMA Y Kota
tebing tinggi tentang pengaruh pengaruh kegiatan ekstrakurikuler debat
bahasa inggris terhadap aktivitas belajar siswa. Dan pengaruh yang
dihasilkan sangat signifikan.
DAFTAR PUSTAKA
www.google.com
Arikunto, Suharsimi, Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 1995
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Cet 3. Bandung : Alpabeta, 2007
B. Suryosubroto, Proses Belajar Mengajar Di Sekolah : Wawasan baru, Beberapa metode pendukung dan Beberapa komponen layanan Khusus, Cet 1. Jakarta : Rineka Cipta, 1997,
AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DI SMA Y KOTA TEBING TINGGI
Sumber :